Demokrat Siap Jika Anas Tersangka
Kamis, 05 Juli 2012 – 05:35 WIB
Kemarin, KPK memang kembali memeriksa Anas Urbaningrum. Namun, dia kembali membantah memiliki hubungan dengan proyek olah raga tersebut. Dia mengaku tidak pernah sekalipun melakukan pertemuan dengan PT Adhi Karya selaku pemenang tender. Bantahan itu dia sampaikan usai diperiksa KPK selama tujuh jam kemarin.
Baca Juga:
Anas mendatangi gedung KPK di Jalan H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta sekitar pukul 10.00. Sama seperti kedatangannya yang pertama, kemarin Anas juga didampingi para "pengiringnya". Beberapa petinggi PD itu adalah Ketua DPP PD Gede Pasek Suardika, dan Kepala Divisi Komunikasi Andi Nurpati.
Sebelum memasuki gedung KPK, kepada wartawan dia mengaku senang kembali diperiksa KPK. Sebab, itu berarti keterangannya dibutuhkan dalam mengungkap kasus yang menyeret beberapa nama petinggi PD itu. "Saya bersyukur keterangan yang sudah diberikan minggu lalu bermakna," kata Anas.
Apalagi, saat dia membaca di media kalau keterangannya bakal didalami untuk mengungkap kasus Hambalang. Dia lantas mengapresiasi kinerja KPK yang dinilai professional dan gerak cepat. Oleh sebab itu, Anas mengaku sangat senang kalau harus kembali mengunjungi markas KPK dan memberi keterangan.
JAKARTA - Setelah dua kali memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum, penyelidikan kasus Sport Centre Hambalang tampaknya bakal
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan