Demokrat Siap Voting
Tolak Kompromi Parpol Masuk KPU
Jumat, 19 November 2010 – 08:14 WIB

Demokrat Siap Voting
JAKARTA - Titik temu pembahasan RUU Penyelenggara Pemilu masih sulit dicapai. Partai Demokrat masih kukuh bahwa anggota KPU tetap harus dari kalangan independen. Partai pemilik kursi terbanyak di parlemen ini pun sudah menyatakan siap melakukan voting.
"Tidak ada kompromi, kami tahan pada posisi itu," tegas Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (18/11). Dia menyatakan, fraksinya akan tetap pada pendirian bahwa anggota KPU tidak boleh dari kalangan partai politik.
Dia menyatakan, fraksinya juga belum bisa menerima upaya kompromi sejumlah fraksi yang dimunculkan beberapa waktu terakhir. Sebab, menurut Jafar, pijakan fraksi-fraksi dalam mengajukan kompromi tetap orang parpol bisa masuk KPU. "Susah kami menerimanya," tandasnya.
Jafar menyatakan, independensi KPU sangat penting. Sebab, hanya dengan independensi tersebut pelaksanaan pemilu bisa lebih dijamin berlangsung adil. "Beda kalau diselenggarakan lembaga yang tidak independen, kecurigaan masyarakat pasti muncul," imbuhnya. Hasil pemilu, baik legislatif maupun presiden, berpotensi diragukan. "Itu kan tidak baik, bahkan bisa merusak demokrasi," kata ketua DPP Partai Demokrat tersebut.
JAKARTA - Titik temu pembahasan RUU Penyelenggara Pemilu masih sulit dicapai. Partai Demokrat masih kukuh bahwa anggota KPU tetap harus dari kalangan
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen