Demokrat Siapkan Skenario Terburuk
Sudah Siap Jika Anas Juga Jadi Tersangka
Sabtu, 08 Desember 2012 – 06:01 WIB
Sohibul juga mengapresiasi Andi Malaranggeng yang memilih mundur begitu ditetapkan menjadi tersangka. Menurut dia, pengunduran diri di saat menjadi tersangka merupakan bentuk tanggung jawab yang sangat tinggi dalam sistem demokrasi. "Saya berharap langkah mundur seperti Andi Malaranggeng ini bisa ditiru oleh pejabat negara yang lain," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai kinerja buruk pemerintahan saat ini semakin suram dengan penetapan Andi sebagai tersangka. Kabinet Indonesia Bersatu jili II tak henti-hentinya dirundung masalah sejak pembentukannya.
Menurut Bambang, status terkini Menpora Andi Mallarangeng menimbulkan guncangan baru di kabinet. Belum lama ini, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri sempat dibuat sangat kecewa, bahkan dipermalukan oleh para pembantu terdekatnya, menyusul kontroversi pemberian grasi untuk terpidana mati kasus Narkoba Meirika Franola. Kontroversi ini memunculkan dugaan bahwa kabinet telah disusupi sindikat Narkoba.
Karena itu, ujar Bambang, cepat atau lambat, mundurnya Menpora akan memaksa Presiden SBY me-reshuffle KIB-II. Reshuffle kabinet saat ini menjadi sebuah konsekuensi logis, sebab tidak elok mempertahankan menteri yang telah menyandang status tersangka kasus korupsi. "Kalau reshuffle tidak dilakukan, sama artinya presiden menyandera kabinetnya sendiri," ujarnya.
JAKARTA - Kemungkinan bakal adanya tersangka tambahan dalam kasus Hambalang sudah diantisipasi Partai Demokrat. Bahkan jika kasus itu menyeret
BERITA TERKAIT
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- KPK Menyita Dokumen dan Barang Elektronik dari Rumah Adik SYL di Makassar
- Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri
- Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Ricuh, 6 Mahasiswa Terluka