Densus 88 Amankan 15 Orang Terkait Bom Samarinda
Senin, 14 November 2016 – 14:20 WIB
Dia dulunya terlibat dalam serangan teroris bom buku yang didalangi oleh Pepi Fernando bin Maman.
Baca Juga:
"Ini sebenarnya pelaku lama kasus bom di Serpong sama Bom buku. Ada kaitan itu dengan kelompoknya Pepi Fernando. Dia jaringan lama. Jadi dia sekarang bergabung dengan JAD (Jamaah Anshor Daulah, red)," jelas Tito di tempat yang sama.
Mengenai targetnya, Tito berspekulasi bahwa Jo ingin menimbulkan kekacauan di tengah-tengah masyarakat.
"Ya biasa selalu berusaha menimbulkan kekacauan. Itu saja. Tapi masyarakat, saya minta untuk tenang. Karena ini pelaku-pelaku lama kami sudah tahu jaringannya. Sudah ada beberapa lagi yang ditangkap, dan nanti kita akan kembangkan terus," tandas Tito. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror langsung bergerak cepat setelah menangkap pelaku pengeboman di Gereja Oikumene HKBP Samarinda, Juhanda alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
- Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah
- 770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
- Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
- Kejagung Periksa Empat Pejabat ESDM Terkait Kasus Korupsi Timah PT Timah Tbk
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal