Densus 88 Antiteror Tangkap Lagi Satu Teroris Jaringan Sibolga
jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tersangka baru dalam jaringan teroris di Sibolga, Sumatera Utara.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, tersangka baru bernama M alias Abu Arkam. Dia ditangkap Selasa (19/3/2019) di Berau, Kalimantan Timur.
“Dia terdeteksi sebagai bagian jaringan (teroris), lalu merencanakan amaliyah dengan sasaran utama aparat keamanan. M ini berkomunikasi dengan beberapa sel antara lain dengan P alias S,” ujar Dedi di Mabes Polri Rabu (20/3).
P alias S sendiri sudah dibekuk oleh Densus 88 terlebih dahulu di kawasan Lampung.
Dari hasil pemeriksaan, Dedi menyebut bahwa pelaku memiliki termotivasi memburu siapa saja yang menjelekkan ISIS.
Selain itu, M juga betul-betul memiliki keinginan kuat untuk sesegera mungkin melakukan amaliyah terpicu jaringan Sibolga.
“Jadi dia satu jaringan dengan R alias P alias S yang ditangkap di Lampung pada 9 Maret, dengan tiga tersangka Sibolga yang dibekuk 12 Maret, dengan dua tersangka di Tanjung Balai ditangkap 13 Maret, dan dengan satu tersangka di Klaten,” papar Dedi.
Semuanya, kata Dedi, merupakan jejaring yang berkomunikasi dengan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi ISIS.
Tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tersangka baru dalam jaringan teroris di Sibolga, Sumatera Utara.
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia