Densus 88 Bergerak ke Depok, Terduga Teroris Ditangkap, Pernah Terlibat Bom Bali

Densus 88 Bergerak ke Depok, Terduga Teroris Ditangkap, Pernah Terlibat Bom Bali
Ilustrasi, anggota Detasemen Khusus 88 mengawal terduga teroris. Foto: Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan seorang terduga teroris anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI) kembali ditangkap di wilayah Depok, Jawa Barat, Jumat.

Terduga teroris yang ditangkap tersebut berinisial AR, merupakan tokoh JI yang pernah ditangkap 15 tahun lalu karena menyembunyikan pelaku pengeboman malam natal (2000) dan bom Bali (2002).

"AR yang dijemput di rumahnya di kawasan Depok. Terduga AR pernah ditangkap oleh kepolisian 15 tahun lalu," ungkap Aswin dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Dia menyebutkan, pada tahun 2004, AR divonis 3,5 tahun penjara oleh pengadilan. AR adalah sosok yang dalam beberapa tahun belakangan sesekali tampil dalam pemberitaan dan media sosial.

Sebelumnya, Tim Densus telah menangkap tiga terduga teroris di wilayah Bekasi Utara, Jawa Barat dan Grogol, Jakarta Barat. Sehingga total terduga teroris yang ditangkap dalam kurun waktu satu hari ini ada empat orang di tiga lokasi berbeda, yakni Bekasi, Depok dan Jakarta Barat.

Tiga teroris yang lebih dulu ditangkap berinisial MEK dan S alias MT, ditangkap pukul 05.30 WIB dan 06.00 WIB di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Selanjutnya SH ditangkap di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat pukul 08.00 WIB.

"Saat ini semua terduga masih dalam penyelidikan Densus 88," ujar Aswin.

Menurutnya, dalam penangkapan kali ini Tim Densus menyasar pengurus teras JI selaku organisasi teror yang masih aktif di Indonesia. Setelah Juli lalu berhasil mengungkap sistem pendanaan kelompok JI dengan menangkap tersangka yang terlibat.

Densus 88 kembali menangkap seorang terduga teroris anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI) di wilayah Depok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News