Densus 88 Ingin Tangkap Hidup-Hidup
Senin, 12 Oktober 2009 – 20:54 WIB
Nanan mengatakan, langkah tegas yang dilakukan terhadap Seafudin dan Syahrir bukanlah untuk kepentingan personal atau kepentingan kepolisian. "Namun ini untuk kepentingan umum," tandasnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, setelah melalui proses identifikasi jasad secara ilmiah, Mabes Polri memastikan dua pria yang ditembak hingga tewas dalam penggrebekan teroris di Ciputat, Tangerang, adalah Saefudin Jaelani dan M Syahrir. Kesimpulan tersebut ditegaskan setelah Mabes Polri melakukan identifikasi dengan metode primer dan sekunder. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Pihak Mabes Polri menanggapi reaksi sejumlah kalangan yang menyesalkan mengapa Saefudin Jaelani dan M Syahrir tidak ditangkap hidup-hidup.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan