Densus 88 Sudah Pindahkan 10 Napiter Terakhir di Mako Brimob

Densus 88 Sudah Pindahkan 10 Napiter Terakhir di Mako Brimob
Polisi menembak teroris yang hendak menuju Mako Brimob. Personel Brimob terus waspada. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Mabes Polri memastikan Detasemen Khusus 88 Antiteror sudah memindahkan sepuluh narapidana terorisme yang berhasil dibekuk terakhir di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Senin (14/5).

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dirinya belum mengetahui lokasi kepindahan sepuluh narapidana terorisme itu.

Menurut Setyo, keberadaan sepuluh terorisme masih dirahasiakan.

"Saya tidak tahu tempatnya di mana. Di sana (Rutan Mako Brimob) sudah kosong," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/5).

Setyo enggan menjelaskan waktu dan proses sepuluh narapidana terorisme itu. Menurutnya, proses tersebut adalah kewenangan dari Densus 88 Antiteror.

"Itu kewenangan Densus," kata Setyo.

Sebelumnya, 156 Napiter sempat melakukan pemberontakan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok sekitar 36 jam.

Dalam insiden pemberontakan dan penyanderaan itu, setidaknya ada 155 napiter yang telibat, 145 di antaranya sudah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah. (tan/jpnn)


Dalam insiden pemberontakan dan penyanderaan itu, setidaknya ada 155 napiter yang telibat.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News