Densus Siap Diperiksa Komnas HAM

Selidiki Tewasnya Pedagang Angkringan Nur Iman

Densus Siap Diperiksa Komnas HAM
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam merilis foto dua tersangka teroris yang tewas akibat baku tembak di Sukoharjo, Sigit Qurdowi (foto kanan) dan Hendro Yunianto. Foto: NNY/JAWAPOS
JAKARTA---Mabes Polri berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam atas tewasnya warga sipil Nur Iman, pedagang angkringan dalam baku tembak di Sukoharjo, Jawa Tengah. Selain mempersilahkan pihak lain untuk melakukan penyelidikan, secara internal juga akan dilakukan pemeriksaan.

"Silahkan saja dari Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan, polisi, dalam hal ini penyidik dari Densus siap kooperatif," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di kantornya kemarin (15/05). Nur Iman tewas dengan luka tembak di dada dalam penyergapan dua terduga teroris Sigit dan Hendro oleh anggota Densus 88 Mabes Polri. 

Polri, kata Anton, sangat berkepentingan kasus ini dapat terungkap secara terang benderang. Untuk itu, Polri, lanjut Anton, akan menerjunkan tim Propam dan Itwasumnya. Tim gabungan internal itu, akan bertugas menyelidiki adanya dugaan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh anggota Polri, dalam operasi penindakan mereka. "Kita ingin yang benar terungkap. Tentunya Propam dan Irwasum akan turun dari internal, kita akan kerjasama," katanya.

Hingga tadi malam, hasil pemeriksaan balistik peluru yang menewaskan Nur Iman belum selesai. "Kami belum tahu pelurunya dari siapa karena masih dalam proses. Kami tidak bisa mengatakan peluru siapa karena menunggu yang memeriksa, Puslabfor,kata Kepala Pusdokkes Polri Komisaris Besar Anton Castilani yang mendampingin Anton Bachrul Alam.

JAKARTA---Mabes Polri berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam atas tewasnya warga sipil Nur Iman, pedagang angkringan dalam baku tembak di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News