Deolipa Anggap Pengacara Baru Bharada E Kurang Beretika, Bakal Laporkan ke Asosiasi 

Deolipa Anggap Pengacara Baru Bharada E Kurang Beretika, Bakal Laporkan ke Asosiasi 
Pengacara nonaktif Bharada E, Deolipa Yumara di Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8). Foto: Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Eks pengacara Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara mengaku tidak pernah berbicara dengan Ronny Talapessy yang sekarang ditunjuk sebagai kuasa hukum kliennya.

"Mana ada. Pengacara yang baik datang ke pengacara sebelumnya," ucap Deolipa ditemui di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8).

Status Deolipa sebagai pengacara Bharada E dicabut dalam kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Bharada E menunjuk Ronny sebagai pengacara barunya dalam perkara kematian anggota Brimob itu.

Namun, Deolipa menolak pencabutan surat kuasa yang disebut diteken oleh Bharada E.

Dokumen yang ditandatangani ajudan Irjen Ferdy Sambo itu dinilai janggal.

Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan pengacara baru seharusnya berbicara dengan tim pembela pendahulu, apabila surat kuasa dicabut.

"Begini, saya tiba-tiba dicabut kuasa oleh klien, itu pengacara yang baik akan nanya, bang itu apa, sih, alasannya dicabut. Begitu," ujar Deolipa.

Deolipa mengatakan pengacara baru seharusnya berbicara dengan tim pembela pendahulu, apabila surat kuasa dicabut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News