Depot Plumpang Terbakar, Deddy Yevri PDIP Minta Pemerintah Jaga Objek Vital Pertamina

"Sudah sifatnya fasilitas penyimpanan BBM bersifat rentan karena mudah terbakar, baik oleh sebab-sebab alamiah maupun akibat kelalaian atau sabotase. Pilihannya hanya ada dua, merelokasi warga atau merelokasi Depo TBBM Pertamina itu,” terang Deddy.
Sebagai anggota Komisi VI DPR yang bermitra dengan Kementerian BUMN dan Pertamina, Deddy meminta saat ini seluruh energi diarahkan untuk menangani korban dan para pengungsi.
Korban kebakaran memerlukan proses penyembuhan yang panjang dan biaya yang besar.
Warga yang mengungsi juga butuh perhatian dan dukungan hingga masalah terkait permukiman bisa dicarikan jalan keluarnya.
“Saya berharap agar warga terdampak tidak lagi memaksakan diri untuk kembali bermukim di daerah berbahaya itu,” ujar Deddy.
Pria kelahiran Pematang Siantar itu juga mengapresiasi penanganan cepat saat kejadian kebakaran, sehingga api dapat dipadamkan dalam waktu tidak terlalu lama dan jumlah korban tak menjadi lebih besar.
Dia menilai respons yang dilakukan semua para pihak terkait, termasuk Pertamina, sudah tepat. Akan tetapi, lanjut dia, Pertamina harus melakukan evaluasi standar pengamanan TBBM dan respons cepat ketika terjadi insiden.
Pertamina juga perlu segera membentuk tim invesigasi independen untuk menyelidiki penyebab insiden yang menelan banyak korban jiwa tersebut.
Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus meminta pemerintah menjaga objek vital Pertamina.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional