Depot Plumpang Terbakar, Deddy Yevri PDIP Minta Pemerintah Jaga Objek Vital Pertamina

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Hanteru Sitorus, menyampaikan belasungkawa atas timbulnya korban jiwa akibat kebakaran di Depot Tangki Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik Pertamina di Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Deddy, jatuhnya korban jiwa itu seharusnya bisa dihindari jika warga bersedia direlokasi ke Rumah Susun pascainsiden yang sama 2009 lalu.
Deddy mengatakan tanah yang ditempati oleh warga Kampung Tanah Merah tersebut adalah aset milik Pertamina.
Dia menjelaskan bahwa wilayah yang didiami oleh warga itu ialah kawasan penyangga (buffer zone) dari sebuah objek vital yang memiliki kerentanan sangat tinggi.
“Jatuhnya korban itu sangat disesalkan, tetapi dengan kondisi pemukiman yang hampir menempel dengan Tangki BBM raksasa yang berisko tinggi, kejadian seperti ini hanyalah masalah waktu. Kita tidak menginginkan dan bahkan menyesalkan adanya korban jiwa, tetapi kita semua tahu risiko yang dihadapi oleh warga di wilayah berbahaya itu,” urai Deddy melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/3).
Menurut Deddy, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebenarnya sudah menyiapkan rusun sebagai tempat tinggal baru bagi warga yang bermukim di lokasi itu.
Akan tetapi, lanjut dia, warga terus menolak hingga akhirnya tidak pernah tercapai kesepakatan.
Legislator Daerah Pemilihan Kalimantan Utara ini menambahkan upaya Pemprov DKI Jakarta merelokasi mendapatkan perlawanan keras dari warga permukiman sekitar TBBM tersebut hingga akhirnya dihentikan.
Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus meminta pemerintah menjaga objek vital Pertamina.
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini