Depresi, Tusuk Perut Sendiri

Depresi, Tusuk Perut Sendiri
Depresi, Tusuk Perut Sendiri
KLANGENAN - Diduga depresi karena ditinggal keluarga, Susanto (25), bertindak nekat. Pemuda Desa Danawinangun, Blok Pengampon, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat ini bunuh diri dengan menikam perutnya menggunakan pisau dapur. Karena luka yang dideritanya cukup parah, apalagi ususunya terburai, Susanto pun meregang nyawa di RS Mitra Plumbon.

Data yang dihimpun Radar Cirebon (JPNN Group), aksi itu bukan kejadian pertama. Sebelumnya Susanto melakukan aksi bunuh diri dengan cara menggorok lehernya dengan pisau. Namun saat itu anggota Polsek Klangenan yang mengetahui kabar itu langsung menyelamatkan korban dengan membawanya ke RSUD Arjawinangun.

”Waktu itu dia mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya. Kita selamatkan dengan membawanya ke RSUD Arjwinangun,” jelas Kapolres Cirebon AKBP Edi Mardioanto melalui Kapolsek Klangenan AKP Didi Suwardi.

Tapi ternyata aksi bunuh diri itu dilakukan lagi. Dan kali ini dia tak tertolong. “Semalam Susanto melakukan aksi bunuh diri lagi. Karena luka tusukan di perut Susanto cukup parah, sekitar pukul 23.00 dia meninggal dunia di RS Mitra plumbon,” katanya. (ugi/awa/jpnn)

KLANGENAN - Diduga depresi karena ditinggal keluarga, Susanto (25), bertindak nekat. Pemuda Desa Danawinangun, Blok Pengampon, Kecamatan Klangenan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News