Derita Anak, Sehari 2 Kali Digituin Ayah di Semak-semak
Kamis, 05 Januari 2017 – 18:04 WIB

Ilustrasi. Foto: AFP
Rap sebenarnya diringkus sekitar seminggu lalu.
Namun, untuk kepentingan penyidikan polisi, kasus itu baru dibeber kemarin.
Dari informasi yang diperoleh Sapos, saat menjalani pemeriksaan, Rap mengakui perbuatannya.
Rap mengaku kali terakhir menggauli Mawar pada 19 Desember 2016 lalu.
Saat itu, Rap dan Mawar sama-sama pergi ke kebun karet mereka di Desa Prangat Selatan, Marangkayu.
Melihat Mawar yang sedang sibuk menyadap getah pohon karet, Rap langsung menghampiri.
“Korban (Mawar) diancam. Kemudian diajak berhubungan badan,” tutur Yusuf.
Mawar akhirnya ditarik ke semak-semak. Perbuatan terlarang akhirnya terjadi.
JPNN.com – Rap benar-benar layak dilabeli sebagai ayah yang terkutuk.
BERITA TERKAIT
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor