Deritamu, Krakatau Steel

Deritamu, Krakatau Steel
Krakatau Steel. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

”Jadi, saya sudah mengajukan permohonan pengunduran diri 11 Juli lalu kepada Kementerian BUMN,” kata Roy, Selasa (23/7).

Awalnya, Roy yang menjadi komisaris sejak 2014 diimbau untuk menahan diri dan tetap menjabat.

Namun, pada akhirnya permohonan pengunduran diri itu disetujui secara informal oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.

”Saya sudah memperingatkan ke kementerian tentang risiko proyek itu, tetapi tidak didengarkan,” sambung Roy.

Di sisi lain, harga saham Krakatau Steel turun 2,53 persen ke Rp 386 per lembar pada perdagangan kemarin.

Emite berkode KRAS itu sudah bertahun-tahun mengalami kerugian, tepatnya sejak 2012. Tahun lalu KRAS rugi USD 74,82 juta atau Rp 1,05 triliun.

Utangnya juga membengkak hingga lebih dari Rp 30 triliun. Perseroan pun kini sibuk merestrukturisasi utang.

Wapres Jusuf Kalla mengakui, KRAS memang sedang mengalami kesulitan keuangan yang berat.

PT Krakatau Steel Tbk kembali diterpa masalah. Kali ini Komisaris Independen Krakatau Steel Roy Maningkas mengundurkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News