Deritamu, Krakatau Steel
Rabu, 24 Juli 2019 – 15:14 WIB
”Ada utang yang begitu besar,” ujar pria yang karib disapa JK itu.
Meski demikian, JK menyadari bahwa masalah yang dihadapi KRAS bukanlah persoalan baru. Termasuk, utang yang merupakan warisan masa lalu. Menurut dia, ada satu penyakit utama yang diderita perseroan.
”Krakatau Steel itu teknologinya lama. Dan ada baja dari Tiongkok yang lebih murah sehingga impor makin banyak. Akibatnya, cash flow-nya makin kesulitan,” lanjutnya.
Karena itu, menurut JK, harus ada perubahan fundamental bila KRAS ingin tetap bersaing sebagai produsen baja.
”Mengubah manajemennya atau memperbaiki teknologinya,” tambah mantan Menko Kesra itu. (rin/byu/c11/oki)
PT Krakatau Steel Tbk kembali diterpa masalah. Kali ini Komisaris Independen Krakatau Steel Roy Maningkas mengundurkan diri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementerian PUPR Pastikan Produk Baja dan Jasa Penunjang di IKN Sangat Diperlukan
- Krakatau Steel Rugi Rp 560 M, Mahasiswa Banten Desak Menteri BUMN Rombak Direksi
- Bea Cukai Banten Tambah Penerima Fasilitas Kepabeanan, Berikut Daftarnya
- Rayakan HUT ke-2, PT KSP Siap Realisasikan Seluruh Target
- Manfaatkan Fasilitas Ini, Krakatau Steel Berhasil Ekspor 30 Ribu Ton Baja Gulungan ke Italia
- Gunung Raja Paksi Berpartisipasi Dalam Asia Steel Market 2023