Dermawan Gantung Diri Lantaran Tak Dibelikan Sepeda Motor

Dermawan Gantung Diri Lantaran Tak Dibelikan Sepeda Motor
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, DELISERDANG - Seorang pemuda di Sedayu, Desa Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Selasa (29/5).

Pemuda bernama Wawan Dermawan, 24, itu diduga nekat gantung diri di ruang tamu rumahnya lantaran tak dibelikan sepeda motor oleh orangtuanya.

Seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini, aksi nekat pekerja kuli bangunan itu terjadi saat orangtuanya, Supirin, 51, sedang bekerja.

Ketika itu, korban seorang diri di dalam rumah tanpa ada satupun keluarga. Saat itu lah Wawan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ruang tamu menggunakan tali nilon.

Supirin spontan menjerit ketika pertama kali melihat anaknya tersebut tergantung di ruangan tamu.

Dia meminta pertolongan tetangga untuk melepaskan tubuh anaknya dari gantungan. Peristiwa itu menghebohkan warga sekitar. Tak berapa lama petugas Polsek Hamparanperak datang ke lokasi.

Supirin yang dimintai keterangan mengaku, anaknya selama ini ingin membeli motor. Karena uangnya kurang, meminta tambah kepada orang tuanya. Namun, karena tak uang, sehingga tidak dituruti.

“Selama ini anak saya sudah mengeluh, ingin beli motor. Lalu, saya bilang sabar. Tapi, dia (korban) kecewa, makanya dia (korban) mengakhiri hidupnya,” kata Supirin kepada polisi.

Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP, mengecek di tubuh korban tidak ada tanda kekerasan. Sejumlah barang bukti diamankan serta meminta keterangan saksi.

Seorang pemuda di Sedayu, Desa Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, ditemukan tewas tergantung, Selasa (29/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News