Desa-Desa di Tiongkok Disulap Jadi Objek Wisata, Warga Makin Sejahtera

Desa-Desa di Tiongkok Disulap Jadi Objek Wisata, Warga Makin Sejahtera
Pengunjung menunjukkan buah yang baru dipetik di sebuah rumah kaca di kebun percontohan pertanian modern di Wilayah Nanhe, Provinsi Hebei, China utara, pada 11 Desember 2019. Foto: Xinhua/Zhu Xudong

jpnn.com, BEIJING - Warga pedesaan Tiongkok tengah menikmati buah dari pembangunan sektor pariwisata di daerah mereka.

Tahun lalu, total pendapatan operasional sektor parisiwata pedesaan mencapai CNY 850 miliar (Rp 1.832 triliun).

"Total 3,3 miliar perjalanan ke wilayah pedesaan dilakukan pada tahun lalu," ujar Zeng Yande, seorang pejabat Kementerian Pertanian dan Pedesaan Tiongkok, Sabtu (5/12).

Zeng mengatakan bahwa pariwisata pedesaan diharapkan akan menjadi industri utama perekonomian dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri pedesaan telah mencatat pertumbuhan yang pesat, dan iklim bisnis untuk inovasi dan kewirausahaan juga turut meningkat.

Lebih dari 8,5 juta orang kembali atau pindah ke pedesaan pada tahun lalu guna memulai bisnis atau bekerja dalam bisnis inovatif, sementara jumlah perusahaan e-commerce bidang pertanian melampaui 30.000.

Untuk mencapai tujuan pemberantasan kemiskinan absolut, Tiongkok telah bertekad untuk memprioritaskan pembangunan pertanian dan daerah pedesaan, serta akan sepenuhnya memajukan vitalisasi pedesaan dalam tahap pembangunan barunya. (xinhua/ant/dil/jpnn)

Berbanding terbalik dengan teori para SJW, pembangunan pariwisata di wilayah pedesaan Tiongkok terbukti membawa manfaat bagi warga setempat


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News