Desa Devisa Mendorong Kolaborasi dan Komoditas Unggulan
Kedua Desa Devisa ini telah mendapatkan beragam pelatihan dan pendampingan secara berkesinambungan untuk peningkatan kualitas produknya, kapasitas produksinya, peningkatan SDM dan juga untuk mendapatkan sertifikasi guna meningkatkan harga jual.
Melalui program Desa Devisa ini, LPEI mendapatkan penghargaan dari Global CSR Award berupa silver award untuk kategori 'Empowerment of Women' di tahun 2020 lalu.
Corporate Secretary LPEI, Agus Windiarto menuturkan pihaknya akan terus menjalankan program Desa Devisa di seluruh Indonesia.
Pendampingan dan pengembangan masyarakat dalam program Desa Devisa ini kata Agus, akan membawa produk lokal Indonesia mendunia serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat setempat.
“Keberhasilan penerapan program Desa Devisa di dua wilayah ini kami harapkan dapat diduplikasi ke sejumlah wilayah di Indonesia. Saat ini LPEI sedang berproses untuk pengembangan desa devisa di beberapa wilayah yang memiliki potensi komoditas unggulan antara lain beras dan kopi. Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan peluncuran desa devisa di kawasan Jawa Barat,” tutur Agus.(chi/jpnn)
Pendampingan LPEI bersama beberapa lembaga yang berhubungan dengan perdagangan, ekspor, budidaya pertanian serta akses pembiayaan membuka peluang keberhasilan yang optimal.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pakar Dukung Usul Kejagung soal Koordinasi Antarlembaga pada Dugaan Korupsi LPEI
- Fraud Terus Berulang, Wakil Ketua Komisi XI DPR Nilai LPEI Perlu Direformasi
- Datangi Kejagung, Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Tindak Pidana Debitur LPEI Bernilai Rp 2,5 Triliun
- Anggota Komisi XI DPR Ingin Atmosfer Kolutif di LPEI Bisa Segera Dibersihkan
- Bea Cukai Gandeng Instansi Terkait untuk Pacu Kemajuan UMKM
- Gugatan Kasasi LPEI Bergulir di MA, CBA Minta Kejagung dan KPK Segera Turun Tangan