Desa Wadas Makin Kondusif, BBWS Bersama Warga Ukur Jarak Aman Penambangan

Desa Wadas Makin Kondusif, BBWS Bersama Warga Ukur Jarak Aman Penambangan
Situasi di Desa Wadas Kecamatan Bener, Purworejo kini sudah makin kondusif. Foto dok BBWS

jpnn.com, PURWOREJO - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak melakukan pengukuran jarak aman penambangan lahan kuwari dengan pemukiman di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Senin (9/1), untuk meyakinkan warga yang masih menolak.

Hal itu dilakukan atas permintaan warga agar penambangan tidak terdampak kerusakan terhadap rumah atau bangunan.

Proses pengukuran berlangsung aman dan lancar dengan disaksikan warga. Bahkan, mereka yang masih menolak penambangan seperti Marsono, Siswanto dan Talabudin juga mengikuti pengukuran.

Petugas mengukur jarak aman sekitar radius 300 meter. Jika memang warga masih khawatir, maka jarak aman akan ditambah 350 meter.

Selain memastikan keamanan rumah dan bangunan, petugas nantinya juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga.

Sehingga, penambangan yang rencananya akan dilakukan dengan meledakkan dinamit dapat dipastikan aman. Artinya tidak mengakibatkan kerusakan dan kerugian terhadap warga setempat.

Situasi di Desa Wadas Kecamatan Bener, Purworejo kini sudah makin kondusif. Saat ini tinggal delapan bidang saja yang belum diserahkan dari 617 bidang yang direncanakan.

Eks Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa), Insin Sutrisno mengatakan dirinya sudah menyerahkan berkas tanah sebagai bukti dukungan pada penambangan.

Situasi di Desa Wadas Kecamatan Bener, Purworejo kini sudah makin kondusif. Saat ini tinggal delapan bidang saja yang belum diserahkan dari 617.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News