Desa Wisata Sanankerto di Malang Bakal Jadi Museum Bambu

Desa Wisata Sanankerto di Malang Bakal Jadi Museum Bambu
Desa Wisata di Malang. Foto Ilustrasi: istimewa

Sampai saat ini, Desa Sanankerto sudah memiliki 65 jenis bambu. Untuk menjadi wisata Museum Bambu, pihaknya menargetkan akhir tahun 2018 bisa menambah koleksi 100 jenis bambu yang bakal divisualisasikan untuk memanjakan para wisatawan di spot-spot tertentu.

Banyak jenis bambu yang dimiliki Boon Pring saat ini. Antara lain bambu Jawa, apus, masak, dan bambu anyam. Sedangkan jumlah kunjungan wisata di Boon Pring Andeman sekitar 2.500 wisatawan.

"Itu harapan kami untuk merealisasikan Museum Bambu. Jadi, wisata di sini punya ciri khas unik yang tak dimiliki wisata lainnya," kata Subur.

Untuk akses ke wisata Boon Pring, bila dari Kota Malang, mengikuti arah papan jalan menuju Jalan Raya Gadang-Lowokdoro-Kendal Payak. Di pertigaan Kendal Payak, belok kiri menuju Bululawang, lalu arah Turen. Sampai pertigaan Kedok, masuk menuju Desa Sanankerto yang searah menuju wisata religi Masjid Tiban.

Dari situ, menempuh arah perjalanan ke Desa Sanankerto sekitar 5 menit. Anda akan disambut sepasang gapura bermonumen pohon bambu begitu memasuki Desa Sanankerto.

Seperti diketahui, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang telah menetapkan 16 desa wisata (DeWi) di Kabupaten Malang salah satunya Desa Sanankerto.

Khusus Kabupaten Malang, Menpar Arief Yahya juga mengharapkan pemerintah daerah yang dipimpin Rendra Kresna itu lebih giat dalam mengembangkan destinasi wisata.

“Karena presiden telah memutuskan Sepuluh Bali Baru, salah satunya kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS). Kabupaten Malang harus bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan destinasi sendiri,” harap Menpar Arief Yahya.

Semangat meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Malang bukan isapan jempol. Juga bukan basa basi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News