Desak Pemerintah Serius Urus Infrastruktur Daerah
Selasa, 10 Juli 2012 – 19:45 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Marwan Jafar menilai, rendahnya pembangunan infrastruktur di daerah berdampak terganggunya berbagai sektor. Antara lain, menyebabkan ekonomi biaya tinggi, sumber daya alam daerah yang tidak terberdayakan secara maksimal, menambah jumlah masyarakat miskin, meningkatnya angka pengangguran ,serta memicu timbulnya persoalan lain yang lebih pelik dan berkepanjangan.
"Eksistensi infrastruktur merupakan urat nadi pendorong kemajuan daerah sekaligus salah satu indikator bagi negara ini supaya mampu bersaing dengan negara lain," kata Marwan, dalam rilis yang diterima, Selasa (10/7).
Sektor infrastruktur masih menjadi persoalan serius di daerah-daerah, terutama daerah pemekaran, daerah terpencil dan daerah perbatasan. Pasalnya, tidak sedikit infrastruktur daerah yang saat ini tak terurus sehingga kondisinya amburadul. Bahkan masih banyak daerah yang belum memiliki infrastruktur.
Misalnya, pekerjaan infrastrutur yang mendukung aksesibilitas seperti jalan dan jembatan. Pekerjaan infrastruktur yang mendukung produksi pangan, yaitu irigasi. Pekerjaan infrastrutur yang mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, yaitu penyediaan air minum dan sanitasi.
JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Marwan Jafar menilai, rendahnya pembangunan infrastruktur di daerah berdampak terganggunya berbagai sektor. Antara
BERITA TERKAIT
- BRI & KDEI Taipei Perkuat Kerja Sama Penyetoran PNBP
- Dukung UMKM, J&T Express Gandeng Arief Muhammad Luncurkan Kampanye #JADIBISA
- Kelola Pengeluaran Bulanan Pakai Pengaturan Limit Transaksi Kartu Debit di BRImo
- Kunjungi Dekranas Expo, Ibu Iriana Jokowi Beli Batik & Gelang di UMKM Binaan Pertamina
- AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran
- Pertamina Pastikan Siap Layani Kebutuhan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024