Desakan dari Senayan agar Jokowi Copot Pejabat Pelabuhan

Desakan dari Senayan agar Jokowi Copot Pejabat Pelabuhan
Foto: dok.JPNN

Ramai diberitakan, Presiden Jokowi  mengungkapkan kemarahannya ketika  menyaksikan aktivitas bongkar muat di  PT Pelindo II, pada 17 Juni lalu.  Kepala Negara  menyebutkan  dwelling time  di Pelabuhan Tanjung Priok adalah  terlama di Asia sehingga  menjadi penyebab kerugian Rp 780 triliun akibat pengelola pelabuhan sebagai eksekutor  kurang tanggap dan tidak profesional.

Sedang Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino menyebut ada sandiwara besar yang kini terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, terutama menyangkut mekanisme ekspor impor. Dia menyebutkan, ada pihak-pihak yang  bersandiwara untuk menyudutkan Presiden Jokowi terkait  lamanya masa tunggu bongkar muat barang.

Lino menuding lamanya dwelling time  bukan   terletak pada pengelola pelabuhan, tetapi pemerintah,  dalam hal ini delapan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait. Di antaranya,  Badan Karantina Kementerian Pertanian, Badan Karantina Perikanan, BPOM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (sam/jpnn)

 


JAKARTA – Ketua Komisi VI DPR Hafiz Tohir mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi)  mencopot pejabat pelabuhan  yang  gagal memenuhi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News