Desakan SDA Nonaktif di PPP Menguat

Desakan SDA Nonaktif di PPP Menguat
Desakan SDA Nonaktif di PPP Menguat

jpnn.com - JAKARTA – Setelah berstatus tersangka kasus korupsi, Suryadharma Ali (SDA) telah mundur dari jabatannya selaku menteri agama. Kini, Suryadharma didesak untuk melepaskan jabatannya di Partai Persatauan Pembangunan (PPP) oleh internal partainya.

Politisi senior PPP Mudrick M Sangidoe mengatakan, SDA sebaiknya nonaktif dari jabatan ketua umum demi kemaslahatan partai. Hal ini agar PPP tidak turut tersandera dengan kasus yang menimpa SDA.

“Seperti rekan-rekan di DPP, sebetulnya kita tidak enak hati untuk menyampaikannya. Namun, demi kebaikan PPP sebaiknya SDA nonaktif dari ketua umum,” kata Mudrick kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/6).

Secara pribadi, Mudrick mengaku prihatin dengan kasus hukum yang menimpa SDA. Namun, ia sepakat dengan pernyataan Majelis Pakar dan Majelis Pertimbangan PPP bahwa SDA untuk melakukan pembelaan hukum dan terlepas dari beban tugas di partai.

Selain itu, sambungnya, konstituen yang selama ini setia memilih PPP harus dihormati dan dihargai. "Mereka yang memberikan kepercayaan kepada PPP dalam setiap pemilu harus dihargai,” paparnya.

Soal dukungan PPP kepada Prabowo-Hatta, Mudrick memastikan tidak terpengaruh dengan kasus yang menimpa SDA. Ia menegaskan, tuntutan nonaktif kepada SDA murni untuk merevitalisasi internal PPP.

Sementara, untuk pemenangan Prabowo-Hatta dalam pilpres merupakan tanggung jawab bersama partai koalisi. “Jadi PPP tetap solid dukung Prabowo-Hatta. Mengenai SDA, itu masalah internal", tandasnya. (dil/jpnn)


JAKARTA – Setelah berstatus tersangka kasus korupsi, Suryadharma Ali (SDA) telah mundur dari jabatannya selaku menteri agama. Kini, Suryadharma


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News