Desember 7 Pasien Demam Berdarah, Bulan Ini jadi 35 Orang

Desember 7 Pasien Demam Berdarah, Bulan Ini jadi 35 Orang
Pasien demam berdarah. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SIDOARJO - Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) bulan ini melonjak drastis di Sidoarjo, Jatim. Pada Desember, terdata tujuh pasien DBD. Bulan ini, hingga kemarin (24/1), terdapat 35 warga Kota Delta yang digigit nyamuk Aedes aegypti.

Dari jumlah tersebut, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo dr Muhammad Atho'illah, warga Buduran yang terbanyak.

''Ini harus segera ditangani,'' katanya. ''Bila sudah ada penderitanya, baru dilakukan fogging. Untuk pencegahan, tetap dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),'' lanjutnya kemarin.

Atho menjelaskan, banyak warga yang menginginkan fogging untuk mengantisipasi DBD. Namun, fogging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. ''Telur dan jentik nyamuk tak hilang dengan fogging,'' paparnya.

Justru yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan. Salah satunya dengan 3M Plus. Yakni, menguras tempat penampungan air, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan mengubur benda-benda yang berpotensi menjadi penampung air.

Plusnya, menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air, menggunakan obat nyamuk, dan memelihara ikan pemangsa jentik atau tanaman pengusir nyamuk.

''Intinya adalah mencegah telur menjadi nyamuk dewasa. Tindakan tersebut lebih efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti,'' terangnya.

Atho menambahkan, nyamuk tak hanya bertelur di tempat penampungan air. Setiap gantungan baju yang lembap pun bisa menjadi sarana berkembang biaknya nyamuk.

Dinas Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk lebih telaten menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari tempat nyamuk demam berdarah berkembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News