Desmond Sebut PDIP-PAN yang Minta Tunda Pleno Capim KPK
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa mengakui bahwa komisi bidang hukum di DPR itu belum bisa memutuskan fit and proper test (FnP) calon pimpinan KPK bisa dilanjutkan atau dikembalikan ke pemerintah. Penyebabnya, karena belum ada keputusan bulat dari fraksi-fraksi.
"Semuanya gampang pilihannya, kembalikan atau approval. Ada kebiasaan di Komisi III harus bulat. Nah inilah yang buat ditunda berarti sampai saat ini belum bulat," kata Desmond usai pleno Komisi III, Rabu (25/11).
Menurut politikus Gerindra itu, pleno berjalan dinamis dan ada fraksi yang berpendapat FnP harus dilanjutkan. Tapi, ada juga yang meminta proses seleksi oleh Pansel Capim KPK bentukan pemerintah, cacat. Suara yang meminta FnP dan ditunda menurutnya seimbang.
Penilaian bahwa proses seleksi oleh 9 Srikandi Pansel Capim KPK disebabkan tidak adanya unsur kejaksaan dari 8 nama yang disampaikan ke DPR. Hal itu sejalan dengan pendapat Prof Romli, perumus UU KPK yang dimintai pendapat oleh komisi III beberapa waktu lalu.
Lantas fraksi mana saja yang meminta FnP Capim KPK ditunda? "Kesimpulannya sederhana, PDIP minta tunda, ada beberapa fraksi, PAN. Tidak ada fraksi pendukung pemerintah di Komisi III. Ini komisi hukum harus berjalan on the track," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa mengakui bahwa komisi bidang hukum di DPR itu belum bisa memutuskan fit and proper test (FnP) calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak