Deteksi Indikasi Down Syndrome pada Janin dengan Tes NIPT, Aman dan Akurat

Deteksi Indikasi Down Syndrome pada Janin dengan Tes NIPT, Aman dan Akurat
Ilustrasi DNA manusia. Foto: HO / AFP

Adapun NIPT atau Non-Invasive Prenatal Testing merupakan tes skrining yang dapat dilakukan sejak usia kehamilan 10 minggu untuk mendeteksi kelainan kromosom pada janin, seperti Down syndrome, Patau syndrome, dan Edwards syndrome. 

Di Indonesia, terdapat beberapa layanan yang menawarkan tes skrining NIPT, di antaranya;

1. Bumame - NIPT by NIFTY 

Menggandeng perusahaan genomik terbesar di dunia yaitu BGI (Beijing Genomics Institute), Bumame baru-baru ini meluncurkan produk layanan NIPT.

Tes NIPT by NIFTY untuk ibu hamil ini dipastikan memiliki tingkat akurasi lebih dari 99 persen. 

Selain dapat mendeteksi kelainan kromosom utama seperti Down, Patau, dan Edwards syndrome, NIPT by  NIFTY juga dapat mendeteksi Wolf-Hirschhorn, Miller-Diekersyndrome, Cri-du-chat syndrome, Prader-Willi syndrome dan Angelman syndrome.

2. Prodia - Prosafe 

Pemeriksaan ProSafe menyediakan pemeriksaan dengan platform terbaru dari Next Generation Sequencing (NGS) menggunakan metode Massively Parallel Sequencing (MPS) atau Whole Genom Sequencing. 

Mendeteksi kelainan genetik pada calon bayi dengan tes NIPT atau Non-Invasive Prenatal Testing yang aman dan akurat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News