Detik-detik Anggota DPRD Mengaku Bawa Bom di Bandara

Detik-detik Anggota DPRD Mengaku Bawa Bom di Bandara
Ketua DPC Partai Hanura Banyuwangi, Basuki Rahmat (kemeja biru 4 dari kanan) diturunkan dari pesawat Garuda bernomor penerbangan GA-265 di Bandara Banyuwangi sore kemarin (23/5). Foto: SHULHAN HADI/RADAR BANYUWANGI

Mengenai insiden siang kemarin, Suparman menyebutkan semua orang yang dianggap melanggar aturan membahayakan kegiatan penerbangan akan dikenai tindakan sesuai aturan tanpa melihat latar belakang. ”Itu sebuah ancaman Pak, kita tidak boleh ada toleransi,” kata Suparman.

Sesuai dengan ketentuan dan SOP penerbangan, insiden yang terjadi kemarin pihaknya melakukan pemeriksaan. Sebenarnya pemeriksaan ini dilakukan penyidik PNS yang berada di bawah otoritas bandara wilayah 3. Berhubung otoritas yang terdekat berada di Surabaya, maka pemeriksaan diserahkan kepada internal Bandara Banyuwangi. ”Kita sudah bikin BAP kronologis seperti apa,” jelasnya.

Dari pemeriksaan sementara, disimpulkan insiden tersebut merupakan gurauan saja. Namun pihaknya menegaskan tidak menyepelekan kejadian tersebut. ”Sementara itu guyonan. Cuma kita tidak melihat guyonan-nya, kita lihat dampaknya,” uajr Suparman.

Kepala Bandara Banyuwangi Anton Marthalius menambahkan, kasus ini telah dilimpahkan ke pihak kepolisian. Pihak bandara sebenarnya sudah melakukan sosialisasi mengenai aturan termasuk candaan yang dilarang di area bandara atau penerbangan.

”Karena case tersebut sedang didalami oleh pihak kepolisian. Imbauan sudah dilakukan melalui dua digital banner di pintu masuk check in dan Boarding Lounge,” pungkasnya.

BACA JUGA: Penumpang Lion Air Mengaku Bawa Bom, yang Lain Histeris

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, kehadiran Basuki dan Naufal di bandara kemarin diikuti bersama anggota komisi I dan IV DPRD Banyuwangi. Sedianya mereka hendak bertolak ke Jakarta untuk mengikuti serangkaian kegiatan DPRD. Gara-gara candaan bom ini, Basuki dan Naufal gagal ikut kunker ke Jakarta.

”Ada kegiatan DPRD di Jakarta. Sebenarnya kita berangkat bareng dan Pak Basuki dan Pak Naufal sejak di bandara. Berhubung ada masalah di bandara, Pak Naufal dan Pak Basuki nggak jadi berangkat,” ujar Salimi, anggota DPRD dari PDI Perjuangan yang saat dihubungi Jawa Pos Radar Banyuwangi sudah berada di Jakarta. (sli/aif/c1)


Dua anggota DPRD Banyuwangi, yakni Basuki Rahmad (Hanura) dan Naufal Badri (Gerindra) ditangkap di Bandara Banyuwangi lantaran mengaku membawa bom.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News