Detik-Detik Kematian Gilang Endi: Sempat Dibilang Cengeng hingga Diobati Paranormal

Detik-Detik Kematian Gilang Endi: Sempat Dibilang Cengeng hingga Diobati Paranormal
Polisi sedang melakukan adegan Gilang Endi terkapar saat rekonstruksi oleh penyidik Polesta Surakarta, di Stadion Manahan Solo, Kamis (18/11). Foto : Romensy Augustino/ JPNN.com

Sesampainya di kampus, Gilang pun mendapat perawatan dari panitia. Ketika itulah tersangka NFM sempat marah-marah begitu melihat keadaan Gilang. Lantas, dia menanyakan kondisi korban dengan mengatakan kamu kenapa?

Adegan selanjutnya, NFM menelepon salah seorang dosen FKIP UNS bernama Solikin. Tak lama, pengajar itu datang ke kampus. Dia baru pergi lagi setelah kondisi Gilang sedikit membaik.

Pada pukul 18.04, Minggu itu, Solikin kembali menengok keadaan Gilang dan mendapati kondisinya telah stabil sehingga sang dosen pulang ke rumah.

Berikutnya, kondisi anggota Menwa UNS itu kembali memburuk. Saat itu, tersangka NFM sempat bolak-balik menghampiri satpam kampus untuk melakukan persiapan membawa korban ke rumah sakit.

Baca Juga: Sambil Menangis, Nirina Zubir: Ibu Saya ke Mana-mana Naik Kereta dan Angkot

Dalam rekonstruksi itu juga diketahui bahwa panitia Diklatsar sempat mendatangkan paranormal untuk menyembuhkan Gilang. Usaha itu mereka lakukan lantaran adanya dugaan korban sakit akibat kesurupan.

Pada adegan lain, panitia melihat Gilang kejang-kejang dan makananan yang dimasukkan ke dalam mulut mahasiswa itu dimuntahkan kembali.

Karena kondisinya kian memburuk serta upaya paranormal gagal untuk menyembuhkan, Gilang yang masih bernafas akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan taksi online.

Detik-detik kematian Gilang Endi saat Diklatsar Menwa UNS terungkap dalam rekonstruksi loleh penyidik Polresta Surakarta, Kamis (18/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News