Detik-detik Mahasiswi KKN & Ayahnya Tewas Disambar Petir di Bengkalis

Detik-detik Mahasiswi KKN & Ayahnya Tewas Disambar Petir di Bengkalis
Personel Polsek Rupat Utara menunjuk saung tempat keluarga Novia dan ayahnya tewas disambar petir. Foto: Dokumentasi Polsek Rupat Utara.

jpnn.com, BENGKALIS - Abdul Hakim Muslim (46) dan putrinya, Novia Mustika (22), tewas disambar petir pada Rabu (17/8) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu Abdul bersama anggota keluarganya datang ke Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, untuk mengunjungi Novia Mustika (22) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Setelah melihat kegiatan KKN Novia, kemudian Abdul mengajak keluarganya bertamasya ke Pantai Lapin.

Pantai Lapin tidak jauh dari lokasi KKN Novia.

Sesampainya di pantai, Abdul bersama anak dan istrinya duduk di saung yang disediakan pedagang.

“Sore itu cuaca memang sedang gerimis, keluarga korban duduk di pandopo (saung, red) yang ada di pinggir pantai,” kata Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko, saat dikonfirmasi JPNN.com, Kamis (18/8).

Sambil menunggu pesanan makan, tiba-tiba petir menyambar dengan keras dari atas ke saung tempat keluarga Abdul bersantai.

Sambaran petir itu membuat saung roboh dan langsung menimpa Abdul dan keluarganya.

Novia dan ayahnya tewas disambar petir saat berada di Pantai Lapin Bengkalis. Novia merupakan mahasiswi asal Kota Dumai yang sedang KKN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News