Detik-detik Massa Turun dari Truk, Serang Anggota TNI, Praka Zulkifli Gugur

Detik-detik Massa Turun dari Truk, Serang Anggota TNI, Praka Zulkifli Gugur
Aparat keamanan yang terluka akibat rusuh di Wamena dirawat RS Bhayangkara Papua. Foto: ANTARA News Papua/Evarukdijati

jpnn.com, WAMENA - Praka Zulkifli yang merupakan prajurit TNI dari Yonif 751 Raider, meninggal dunia akibat diserang massa aksi unjuk rasa di Waena, Jayapura, Papua, Senin (23/9). Selain itu, tercatat tujuh aparat keamanan dilaporkan terluka.

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Agustinus kepada ANTARA di Jayapura, Senin mengatakan, saat ini masih enam anggota Brimob yang harus dirawat akibat luka yang dideritanya.

"Saat ini enam anggota Brimob masih dirawat di RS Bhayangkara," kata Agustinus seraya mengaku belum secara keseluruhan kondisinya stabil namun butuh observasi ketat.

Ketika ditanya tentang warga sipil yang dirawat, Kabid Dokkes Polda Papua mengaku ada 20 orang yang dirawat.

“Belum diketahui nama-nama korban yang dirawat karena yang terpenting menolong korban yang terluka,” kata Agustinus.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal secara terpisah mengatakan, insiden itu berawal saat pemulangan para pendemo ke arah kawasan Expo Waena.

Pemulangan para pendemo ke kawasan Expo sesuai kesepakatan dengan Kapolres Kota Jayapura. Polisi membantu pemulangan pendemo yang sebelumnya berada di halaman depan auditorium menggunakan 15 truk.

Namun saat kendaraan yang mengangkut mereka berada di Jembatan Waena, para pendemo minta diturunkan dari truk. Pendemo tiba-tiba menyerang anggota TNI yang sedang sarapan pagi di warung.

Massa aksi unjuk rasa rusuh di Waena tiba-tiba menyerang anggota TNI dan Brimob, Praka Zulkifli yang merupakan anggota Yonif 751 Raider, meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News