Detik-detik Mencekam Tragedi Kanjuruhan versi Bek Asing Arema FC

Detik-detik Mencekam Tragedi Kanjuruhan versi Bek Asing Arema FC
Bek asing Arema FC, Sergio Silva mencoba membatasi pergerakan striker Persib Bandung, David da Silva. Foto: Liga Indonesia Baru.

jpnn.com - Bek Asing Arema FC Sergio Silva mengungkapkan detik-detik mencekam sebelum Tragedi Kanjuruhan terjadi.

Pemain asal Portugal itu merasakan langsung suasana mencekam di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Silva mengatakan sejumlah Aremania -suporter Arema- menyerbu masuk ke dalam lapangan setelah tim berjuluk Singo Edan itu takluk 2-3 melawan Persebaya Surabaya.

Para pemain Arema pun bergegas menuju ruang ganti untuk menyelamatkan diri.

"Meski kalah, kami berencana mengitari stadion (Kanjuruhan, red) untuk menghormati para suporter (Aremania). Namun, kami melihat indikasi beberapa suporter masuk ke lapangan," ucap Sergio dilansir A Bola.

"Saya pikir mereka datang untuk memberi dukungan, bukan untuk menyerang, tetapi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, lebih baik kami pergi ke ruang ganti," tambah dia.

Silva kemudian menceritakan bagaimana mencekamnya susasana di dalam ruang ganti. Dia bersama sejumlah penggawa Arema, bahkan menghabiskan empat atau lima jam sebelum akhirnya meninggalkan Stadion Kanjuruhan.

"Kami menghabiskan empat atau lima jam di ruang ganti, dijaga dengan meja dan kursi yang menahan pintu," kata Silva.

Bek asing Arema FC Sergio Silva menceritakan detik-detik mencekam dalam Tragedi Kanjuruhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News