Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Dokter Sunardi, Setir Oleng, Polisi Terjatuh

Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Dokter Sunardi, Setir Oleng, Polisi Terjatuh
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Tim tindak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dan menembak mati Dokter Sunardi, salah satu tersangka teroris yang melawan saat ditangkap di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3) malam.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Sunardi adalah anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI).

“Yang bersangkutan juga petinggi Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) dan JI,” ujar Ramadhan kepada wartawan, Kamis (10/3).

Jenderal bintang satu ini menyebut tindakan terukur berupa tembakan kepada Sunardi dilakukan bukan tanpa sebab.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena saat ditangkap, Sunardi memberikan perlawanan yang begitu sengit. Anggota Densus 88 pun sampai ada yang terluka.

“Saudara SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif yaitu dengan menabrakan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikannya,” kata Ramadhan.

Eks Kapolres Palu ini menyebut tim Densus 88 dengan sigap langsung menaiki mobil tersebut dari belakang.

Bahkan, petugas sempat memberikan tembakan peringatan agar tersangka menghentikan lajunya.

Seorang teroris bernama Dokter Sunardi memberikan perlawanan sengit kepada tim Densus 88 Antiteror saat ditangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News