Detik-detik Misna Tewas di Dalam Sumur, Tragis

Detik-detik Misna Tewas di Dalam Sumur, Tragis
Kanit Reskrim Polsek Taktakan Iptu Saefudin melihat sumur tempat korban melompat dan tewas. Foto: Radar Banten

jpnn.com, SERANG - Pemuda bernama Misna (34), warga Kampung Cilowong Gardu, Kelurahan Cibendung, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, nekat mengakhiri hidup dengan cara melompat ke dalam sumur.

“Dia (Misna-red) sendiri yang buka kayu penutup sumur dan masuk ke dalam sumur. Saya lihatnya saat benerin genting rumah,” kata warga sekitar, Mutadi (50) dilansir Radar Banten, Minggu (22/3).

Korban diketahui melompat ke dalam sumur sekira pukul 12.20 WIB. Mutadi yang melihat aksi nekat korban, mendekati sumur sedalam 22 meter tersebut.

Lantaran tidak bisa menolong korban, Muhtadi memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lain. “Ada yang lapor ke polisi dan petugas Pemadam Kebakaran (Kota Serang-red),” ujar Mutadi.

Tak lama, petugas mendatangi lokasi kejadian. Petugas sempat kesulitan melakukan evakuasi lantaran kondisi sumur yang cukup dalam. Petugas baru dapat mengevakuasi tubuh korban setelah hampir dua jam.

“Sekira jam 3-an sudah bisa dibawa ke atas. Dia (korban-red) sudah meninggal. Saat mau diangkat ke atas, ada warga juga yang bantu,” kata Mutadi.

Kanit Reskrim Polsek Taktakan Inspektur Polisi Satu (Iptu) Saefudin mengaku jasad korban tidak dilakukan autopsi lantaran pihak keluarga menolaknya.

“Keluarga korban menolak diautopsi karena mereka menganggap itu musibah,” kata Saefudin.

Warga Kampung Cilowong Gardu, Kota Serang itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke dalam sumur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News