Detik-detik Pasukan Khusus Itu Ambil Pisau Komando, Lantas…

Detik-detik Pasukan Khusus Itu Ambil Pisau Komando, Lantas…
Praka Yudha Prihartanto yang tewas dengan tubuh penuh luka. Foto: IMAM WAHYUDI /KEBUMEN EKSPRES/JPNN.com

Dia belum bisa memberikan keterangan pasti mengenai penyebab tewasnya Praka Yudha. ”Menunggu hasil penyelidikan,” kata dia kemarin. Sesuai keterangan Hadi, penyelidikan tengah dilaksanakan oleh POMAU.

Berdasar keterangan yang sudah dihimpun oleh instansinya, insiden tewasnya Praka Yudha bermula ketika tiga orang perwira remaja Paskhas mendapat tugas dari atasannya, Kapten Pas NP.

Ketiga perwira remaja itu adalah Lettu MP, Letda AJ, dan Letda IH. Ketiganya mendapat tugas membina Praka Yudha lantaran tengah bermasalah.

”Ada masalah hutang piutang,” ungkap pria yang akrab dipanggil Jemi itu.

Sesuai arahan, tiga perwira remaja tersebut menjalankan tugas mereka. Namun, Praka Yudha selalu menjawab berbelit setiap kali ditanya soal uang yang membuat dirinya terjerat hutang.

”Akhirnya diberikan tindakan oleh perwira tersebut dengan dikunci di salah satu kamar di barak,” jelas Jemi. Mendapat sanksi itu, Praka Yudha lantas melarikan diri melalui kaca nako di kamar tersebut.

Tidak berselang lama, Praka Yudha kembali tertangkap dan diamankan oleh tiga perwira remaja yang membinanya. Dia diikat agar tidak kembali melarikan diri.

”Sekitar pukul 11.05 WIB, Praka Yudha meminta izin ke kamar mandi,” terang Jemi. Izin tersebut dipenuhi.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memutuskan memanggil seluruh komandan pada matra TNI AU pasca insiden yang menewaskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News