Detik – detik Putra Bupati Mengalami Kecelakaan Maut di Tol Solo - Ngawi
Nahas, si sopir tidak menyadari ada truk tronton di depannya pada usaha membetulkan posisi tidur juragannya. ’’Keterangan dari sopir, korban nglimpruk ke tempat kemudi sebanyak tiga kali,’’ ungkap Cipto.
Tumburan keras terjadi. Moncong mobil ringsek seketika setelah menyeruduk bak truk. Diduga, sopir sudah tidak bisa menghindari tabrakan lantaran jarak yang sudah kelewat dekat. Pun, dengan kondisi melaju dengan kecepatan tinggi. Apesnya lagi, Jihansyah saat itu tidak mengenakan sabuk pengaman.
Keadaan itulah yang membuatnya terlempar ke kaca depan mobil saat kecelakaan terjadi. ’’Sopir aman karena mamakai sabuk pengaman,’’ imbuh Cipto.
Seusai kecelakaan, nadi di pergelangan tangan Jihansyah masih berdenyut. Sejumlah petugas yang mendatangi TKP segera melarikannya ke RSI At Tin Husada Ngawi. Sayang, nyawanya tak terselamatkan.
BACA JUGA: Pengemis yang Lagi Viral Itu Tertangkap, Simak Pengakuannya, Mengejutkan
Benturan keras di kepala Jihansyah berakibat luka parah dan pendarahan. Baik dari mulut, hidung, telinga, maupun luka robek yang dideritanya. Tak tertolong, jasad korban lantas dibawa ke RSUD dr. Soeroto untuk keperluan medis.
’’Sopir dua kendaraan yang terlibat laka lantas, sudah kami amankan di Polres Ngawi untuk proses lebih lanjut,’’ pungkas perwira dengan dua balok di pundak itu. (den/ota)
Jihansyah Kamal Pasya, 20, putra dari Bupati Mojokerto (nonaktif) Mustofa Kamal Pasa tewas setelah kecelakaan di tol Solo – Ngawi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun
- Ngebut di Tol Pekanbaru-Dumai, Honda CRV Hantam Truk, Tiga Orang Tewas
- Jasa Raharja Beri Santunan Kepada Ahli Waris 7 Korban Bus Rosalia Indah
- Minibus GranMax yang Kecelakaan di KM 58 Tol Japek Ternyata Travel Gelap
- Menurut Pakar, Ini Beberapa Indikator Penyebab Kecelakaan Maut di KM 58
- Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 Orang Tewas