Detik – detik Putra Bupati Mengalami Kecelakaan Maut di Tol Solo - Ngawi

Detik – detik Putra Bupati Mengalami Kecelakaan Maut di Tol Solo - Ngawi
Kondisi Mazda nopol S 1075 RJ yang ditumpangi Jihansyah Kamal Pasya rusak berat setelah terlibat lakalantas di Km 565+600 tol Solo-Ngawi. Foto: Sat Lantas for Radar Ngawi

jpnn.com, NGAWI - Jihansyah Kamal Pasya, 20, yang merupakan putra dari Bupati Mojokerto (nonaktif) Mustofa Kamal Pasa (MKP), tewas setelah mengalami kecelakaan maut di Km 565+600 tol Solo – Ngawi.

Tepatnya, masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kedunggalar, Ngawi, pada Rabu (20/3) sekitar pukul 18.00.

Mustofa Kamal Pasa (MKP) merupakan kepala daerah yang tersandung kasus korupsi dan sudah divonis 8 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Surabaya pada Januari 2019.

’’Korban meninggal di rumah sakit, luka parah di bagian kepala,’’ kata Kanit Laka Polres Ngawi Iptu Cipto Utoyo.

Kecelakaan bermula saat Jihansyah melaju dari barat (Solo) mengendarai Mazda nopol S 1075 RJ. Pemuda asal Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, ini berkendara bersama Slamet Bawon, 40, sopirnya. Di TKP, mobil mewah kelir merah marun yang ditumpangi menghantam truk tronton nopol AA 1962 EE.

BACA JUGA: Driver GoJek yang Jadi Korban Kecelakaan Divonis 2 Bulan Penjara

Truk dikemudikan Dani Setiyanto, 29, warga Desa/Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. ’’Dua kendaraan sama-sama dari barat. Mobil menubruk truk karena sopir mobil hilang konsentrasi,’’ imbuh Cipto.

Jihansyah dan sopir baru kembali dari Magelang mengunjungi salah satu perusahaannya. Sesaat sebelum pecah kecelakaan terjadi, Jihansyah kantuk. Dia yang kala itu duduk di samping sopir, beberapa kali nglimpruk karena tertidur ke arah sopir. Sopir yang terganggu lantas membetulkan posisi Jihansyah.

Jihansyah Kamal Pasya, 20, putra dari Bupati Mojokerto (nonaktif) Mustofa Kamal Pasa tewas setelah kecelakaan di tol Solo – Ngawi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News