Detik-Detik Sebelum Tersangka YA Menenggelamkan Anak Tamara Tyasmara
![Detik-Detik Sebelum Tersangka YA Menenggelamkan Anak Tamara Tyasmara](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/02/12/tersangka-ya-tertunduk-saat-konferensi-pers-di-direktorat-re-6nkf.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Tersangka YA beralasan melatih pernapasan terkait tewasnya anak Tamara Tyasmara yang tenggelam di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan YA tidak memiliki sertifikasi atau kualifikasi untuk melakukan atau melatih seseorang berenang maupun menyelam.
"Berdasarkan pemeriksaan penyidik, tersangka beralasan melatih pernapasan dengan main nyelem-nyeleman. Ini bahasa berita acara pemeriksaan (BAP). Tentunya masih akan dibandingkan dengan keterangan saksi-saksi termasuk ahli berdasarkan analisis rekaman video,” katanya, Senin.
Wira lebih lanjut menjelaskan korban memang sudah beberapa kali berenang bersama YA.
Namun, lokasi berenang tidak selalu dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Di TKP itu baru pertama kali, tetapi, di tempat lain sudah beberapa kali,” jelas Wira.
Pihak kepolisian juga telah mengonfirmasi bahwa satu minggu sebelum kejadian, Tamara bersama YA sempat berkunjung ke TKP untuk melakukan survei.
Alasan survei tersebut dilakukan adalah untuk memeriksa fasilitas dan kebersihan air yang berada di kolam renang tersebut.
Tersangka YA beralasan melatih pernapasan terkait tewasnya anak Tamara Tyasmara yang tenggelam di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jaktim.
- Dari Depan seperti Kandang Kuda, Ternyata Kamuflase, 70 Orang pun Ditangkap
- Sahroni Minta Polisi hingga BNN Tuntaskan Masalah Narkoba di Kampung Bahari
- Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pengeroyokan Kamerawan di Sidang SYL
- Gelar Operasi Patuh Jaya, Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel, Ini Sasarannya
- 3 Berita Artis Terheboh: Motif Pembunuhan Dante Terungkap, Ayu Ting Ting Umbar Aib Mantan?
- Kombes Ade Ary: Kasus Pemukulan Kamerawan Saat Sidang SYL Ditangani Ditreskrimum