Detik-detik Tenggelamnya Kapal Pompong di Tanjungpinang

Detik-detik Tenggelamnya Kapal Pompong di Tanjungpinang
Petugas tim penyelamat bersiap mencari korban tenggelamnya pompong di perairan Tanjungpinang, Kepri, Minggu (21/8). Foto: Yusnadi/Batam Pos/jpg

jpnn.com - BATAM - Detik-detik terakhir, ketika kapal pompong yang tenggelam di perairan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, tidak banyak orang yang mengetahuinya. 

Namun, saat angin badai dan ombak menghantam kapal kayu yang membawa 17 penumpang itu benar-benar disaksikan Heri, 51. Belakangan ia mengetahui kejadian itu menewaskan 10 orang, lima masih hilang dan hanya dua yang selamat.

Menurut Heri, saat angin kencang dirinya berada di kawasan Gedung Daerah. Dari kejauhan, Heri melihat sebuah kapal motor ingin menuju ke Pulau Penyengat. Sementara, badai di laut cukup kencang dan mulai gerimis. 

Saat kapal tiba di alur pelayaran buoy hijau, kapal oleng ke kiri dan ke kanan, akibat dihantam ombak dan angin.

“Angin kencang itu datangnya dari arah barat, atau dari sebelah kanan kapal,” ujar Heri seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (20/8).

Tidak hanya oleng ke kiri dan ke kanan, kapal juga dihantam gelombang pasang. Sehingga, haluan dan buritan kapal seperti dibuai ombak. Dalam seketika, kapal yang ditutup terpal itu terbalik dan karam.

“Kapalnya karam ke arah kiri. Karena, angin kencang itu sepertinya datang dari barat. Saat kapal karam, saya teriak dan ke arah posko Marinir, di sebelah Gedung Daerah,” ujar Heri, di sela pencarian korban di tepi laut Tanjungpinang.

Melihat kejadian itu, tim Marinir langsung menurunkan kapal karet, untuk menyelamatkan korban. Saat kejadian, tidak banyak yang terlihat penumpang mengapung di laut. Karena hujan deras dan angin kencang.

BATAM - Detik-detik terakhir, ketika kapal pompong yang tenggelam di perairan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, tidak banyak orang yang mengetahuinya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News