Deutsche Bank Meramal Bitcoin Geser Peran Emas, Mungkinkah?

"Saya berharap itu tetap sangat fluktuatif di masa mendatang," tambahnya.
Kendati demikian analis Deutsche Bank menyatakan keprihatinan tentang kurangnya regulasi atas cryptocurrency serta potensi dampaknya terhadap lingkungan.
Laboure pun mengisyaratkan Bitcoin kemungkinan akan tetap menjadi aset digital dominan di ruang kripto.
Ethereum mungkin memiliki lebih banyak kasus penggunaan dalam keuangan terdesentralisasi dan dengan meningkatnya token yang tidak dapat dipertukarkan, tetapi Bitcoin masih menikmati keuntungan penggerak pertama.
"Jika Bitcoin kadang-kadang disebut emas digital, Ethereum akan menjadi 'perak digital'," ungkap Laboure.
Melansir dari Cointelegraph, Senin (27/9), analis Deutsche Bank sebelumnya menggambarkan Bitcoin sebagai cryptocurrency diabaikan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa harga kripto kemungkinan akan naik. Pada 2019, lembaga keuangan memperkirakan bahwa mata uang digital akan menggantikan fiat pada 2030. (mcr10/jpnn)
Analis divisi penelitian Deutsche Bank Marion Laboure menyatakan dapat membayangkan Bitcoin mengambil peran emas digital di masa depan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Cara Ini Bisa Jadi Solusi Agar Indonesia tak Tertinggal di Industri Kripto
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 April Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!