Developer Agresif Kembangkan Konsep TOD
Bahkan, rencanany, ada skybridge yang menghubungkan apartemen dengan stasiun moda commuterline tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan KAI dan Kementerian Perhubungan,” jelas Pingki.
Dia menambahkan, perencanaan tata ruang digagas untuk pengembangan kawasan perkotaan terpadu, lengkap dengan rencana jaringan infrastruktur dan transportasi antarkota.
“Dari awal sudah berwawasan TOD yang sekarang sedang diterapkan di beberapa kawasan metropolitan Jakarta bersama-sama dengan pembangunan MRT, LRT, busway dan kereta api komuter,” tutur Pingki.
Kawasan Cisauk, lanjutnya, adalah salah satu emerging urban centre atau simpul pekotaan yang akan dikembangkan dengan TOD.
Sementara itu, Direktur Utama Karya Cipta Group Subianto Satmaka mengatakan, respons masyarakat terhadap apartemen yang berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektare itu sangat besar.
Terbukti, sejak launching kemarin sudah terjual di atas 700 unit. “Target satu tower habis,” katanya. (vit)
Kian banyak pengembang yang memberikan produk dengan konsep hunian berorientasi angkutan atau dikenal transit oriented development (TOD).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Ini Alasan Bro Hizrah Ganti Nama Setelah Sukses Berbisnis
- Ramadan Berkah, Beli Rumah di Cluster Baltic Bisa Dapat Kesempatan Berangkat Umrah
- Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual