Devisa Terkuras, BI Lepas Rupiah
Selasa, 09 Juli 2013 – 03:51 WIB
Menurut Agus, saat ini nilai tukar rupiah memang tengah menuju titik keseimbangan baru sebagai respons fenomena menguatnya greenback (USD) terhadap hampir semua mata uang dunia. "Akan ada ruang nilai tukar rupiah untuk kita jaga agar mencerminkan fundamentalnya," katanya.
Baca Juga:
Dia menyebut bahwa jika dibandingkan dengan mata uang negara-negara lain, pelemahan rupiah masih lebih terjaga. "Sekarang kepercayaan pasar kita jaga," ucapnya.
Menteri Keuangan Chatib Basri menyebut pelemahan rupiah bukanlah hal yang mesti dikhawatirkan secara berlebihan. Karena itu, Chatib cukup santai ketika dimintai komentar terkait nilai tukar rupiah yang kembali menembus level Rp 10.000 per USD. "Memangnya kenapa, semua mata uang global juga melemah kok," katanya.
Menurut Chatib, pemerintah baru khawatir jika pelemahan nilai tukar hanya terjadi pada rupiah, sedangkan mata uang negara lain menguat. "Artinya, saat ini masalahnya bukan domestik kita (di Indonesia), tapi memang fenomena global," ucapnya.
JAKARTA - Terkurasnya cadangan devisa menipiskan amunisi Bank Indonesia (BI) untuk melakukan intervensi di pasar uang guna menjaga kurs rupiah. Kini,
BERITA TERKAIT
- BRImo & Sabrina Sabet Penghargaan Bergengsi
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya