Dewan Etik Partai Golkar Panggil 2 Tokoh Senior Terkait Munaslub
“Jika kami mendengar, melihat hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip etika dan ada sesuatu yang tidak cocok, kami akan panggil. Kai akan undang dulu."
"Jadi, tidak harus selalu ada laporan,” ujar Hatta seusai Dewan Etik mendengar keterangan Lawrence.
Hatta menegaskan bahwa dalam forum klarifikasi Dewan Etik mempersilakan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait munaslub Golkar.
"Kami juga memberikan masukan dan saran agar itu tidak meluas menjadi ruang konflik di wilayah publik, itu intinya,” kata Hatta.
Menurut Hatta, Dewan Etik memiliki wewenang untuk memeriksa terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan seluruh kader Golkar.
Sebab, Dewan Etik mendapatkan mandat dari forum Musyawarah Nasional (Munas) 2019.
Dia menyatakan ada banyak aduan terhadap dugaan pelanggaran etik kader Golkar, tetapi aduan ada yang ditindaklanjuti, ada juga yang dihentikan jika tak terbukti.
Menurutnya setiap persoalan etik bakal diselesaikan sesuai kasus yang ada.
Dewan Etik panggil dua tokoh senior partai Golkar terkait pernyataan soal munaslub partai berlambang pohon beringin.
- Tommy Soeharto Berpeluang Maju Jadi Caketum Golkar
- Pesan Jusuf Kalla untuk Elite Golkar yang Ngebet Ada Munaslub, Tegas
- Yang Ingin Jadi Ketum Golkar, Jusuf Kalla: Jangan Harap kalau Tak Punya Modal Rp 600 Miliar
- Ketua DPD Golkar se-Indonesia Tolak Wacana Munaslub
- Kader Golkar Papua Mengaku Dapat Tekanan Karena Suarakan Munaslub
- Bamsoet: Golkar Masih Baik-Baik Saja