Dewan Kantongi Bukti Ratusan Honorer K2 Bodong
Kamis, 27 Februari 2014 – 08:21 WIB
“Kami BKD Subang akan menyampaikannya ke pihak Kemenpan Reformasi Birokrasi dan BKN. Yang jelas semua hasil testing dan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Semua tuntutan akan disampaikan ke pusat,” ungkap Sanusi.
Sementara itu Ketua DPRD Subang Beni Rudiono menjelaskan, pada dasarnya DPRD Subang sangat setuju dengan usulan pembatalan hasil testing untuk tenaga honorer yang bodong.
DPRD Subang, lanjutnya, juga sudah menerima laporan mengenai ratusan honorer bodong yang lulus testing tidak lengkap dengan alat buktinya. "DPRD Subang mendesak agar pemerintah pusat berani mencoret semua tenaga honorer yang bodong itu dan menggantinya dengan honorer yang memenuhi peryaratan," kata Beni.(bds/man/sam/jpnn)
SUBANG - Tidak hanya di Jakarta, kemarin (26/2) para tenaga honorer kategori dua (K2) juga menggelar aksi di sejumlah daerah. Di Subang misalnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penjelasan Polisi soal 42 Balita Keracunan Makanan di Majene
- Seusai Dilantik, PPPK Jangan Langsung Menggadaikan SK ke Perbankan
- 626 PPPK Terima SK, Muchlis: Tolong Jaga Kinerja dan Integritas Tinggi
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Komisioner Nonaktif Bawaslu Medan Dituntut 2 Tahun Penjara
- 42 Balita Keracunan Makanan Tambahan, Polisi Turun Tangan