Dewan Kolonel
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Keputusan akhir, ada di tangan Megawati, yang sampai sekarang masih terlihat gamang.
Ganjar tidak dikehendaki, tapi hasil surverinya selalu moncer. Sebaliknya, Puan digadang-gadang, tetapi hasil survei jeblok.
Masih harus dilihat bagaimana reaksi Mega terhadap Dewan Kolonel.
Masih harus dilihat apakah Mega merestui atau malah menganggapnya sebagai manuver yang harus dihentikan.
Pendukung Ganjar bergerak terus. Menjawab terbentuknya Dewan Kolonel, loyalis Ganjar yang tergabung dalam ‘’Ganjar Pranowo Mania’’ membentuk ‘’Dewan Kopral’’ yang dikomandani Noel Emmanuel Ebenezer.
Kalau Dewan Kolonel terdiri dari elite-elite politik PDIP, maka Dewan Kopral terdiri dari kalangan bawah dan wong cilik di level akar rumput.
Dewan Kopral menjadi antitesis Dewan Kolonel. Dewan Kopral adalah representasi gerakan celeng pendukung Ganjar, dan Dewan Kolonel adalah representasi gerakan banteng pendukung Puan. Menjelang 2024, saling seruduk antara banteng vs celeng kelihatan makin seru. (*)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Dewan Kopral adalah representasi gerakan celeng pendukung Ganjar, dan Dewan Kolonel adalah representasi gerakan banteng pendukung Puan.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
- Dipilih Presiden Langsung, Raffi Ahmad jadi Pembawa Acara Peringatan Hari Buruh
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia