Dewan Minta Kemenag Segera Data dan Umumkan Travel Haji dan Umrah yang Resmi
jpnn.com, SUMSEL - Anggota Komisi V DPRD Sumsel, Rizal Kenedi mengatakan kasus penipuan yang dilakukan First Travel tidak terjadi lagi di Sumatera Selatan.
Dia berharap, Kemenag bisa mendata travel haji dan umrah yang ada di kota pempek tersebut.
“Umumkan seluas-luasnya kepada masyarakat agar tidak ada yang jadi korban,” katanya seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group).
Masyarakat juga diimbau tidak mudah percaya dengan umrah biaya murah.
“Kita pakai logika saja. Umrah dengan biaya hanya Rp15 juta. Harga tiket pesawat pulang pergi saja antara Rp12 juta sampai Rp14 juta,” katanya.
Belum lagi biaya hotel, makan, dan lainnya. Karena itu, masyarakat harus berpikir realistis, jangan asal cari murah. Anggota Komisi V lainnya, Zainudin mengatakan, jemaah memang harus lebih selektif dan berhati-hati.
Dia menilai, First Travel yang kini dibelit masalah menerapkan sistem subsidi.
“Jadi, jemaah yang berangkat disubsidi oleh mereka yang baru daftar,” tuturnya. Yang penting pesan tiket berangkat dulu, Padahal, ada aturan Arab Saudi, visa umrah tak keluar jika hanya ada tiket berangkat.
Anggota Komisi V DPRD Sumsel, Rizal Kenedi mengatakan kasus penipuan yang dilakukan First Travel tidak terjadi lagi di Sumatera Selatan.
- Inilah 2 Debt Collector Jago yang Ambil Paksa Mobil Polisi, Terancam 9 Tahun Bui
- Gula Pasir Curah di Palembang Alami Kenaikan Pascalebaran
- Bandit Pecah Kaca di Palembang Tepergok & Terekam CCTV saat Beraksi, Pelaku Siap-Siap Saja
- KA Expres Rajabasa Tabrak Bus Putra Sulung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta