Dewan Pers: Jangan Menebar Kebencian Lewat Berita
Berikut Ajakan dalam SE Dewan Pers:
1. Menahan diri dan tak ikut meningkatkan tensi politik yang bisa berujung menjadi sebuah konflik terbuka secara horisontal akibat diakomodasinya pernyataan-pernyataan bermuatan kebencian dan sentimen berdasar prasangka SARA.
2. Meneguhkan kembali 11 pasal dalam Kode Etik Jurnalistik sebagai referensi utama wartawan dalam meliput dan menyiarkan berita. Pers harus ikut mencegah menyebarluaskan ungkapan kebencian atau pernyataan berdasar prasangka SARA. Alasan bahwa berita yang disiarkan telah memenuhi keberimbangan sama sekali tak dapat dibenarkan bagi penyebaran kebencian dan sentimen berdasarkan prasangka SARA.
3. Ikut menjaga terciptanya suasana yang kondusif dan mencegah suasana anarkistis yang bakal mengancam pelaksanaan pilkada yang jujur, adil dan damai.
4. Tidak menjadikan informasi di media sosial sebahI bahan pemberitaan tanpa proses verifikasi dan validasi terhadap kebenaran berita.
JAKARTA - Dewan Pers mengeluarkan surat edaran terkait pemberitaan politik jelang pemilihan kepala daerah serentak 2017. Melalui SE nomor:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Bursa Pilkada 2024: Raffi Ahmad Berpasangan dengan Ridwan Kamil
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon