Dewi Pule Gelar Program One Homestay One Toilet
Selain wisata memetik salak, kemudian dibuatlah paket mengolah salak menjadi berbagai produk olahan.
“Ada 12 olahan salak yang dikembangkan di sini. Di antaranya dodol salak, bakpia, wingko, enting-enting, kerupuk, nastar, madumongso, bakwan, sambal, oseng-oseng, nogosari dan kolak,” ujar Didik .
Apa yang disajikan Dewi Pule ternyata sangat diminati. Treking sungai dan belajar 12 olahan salak pondoh menjadi favorit.
Kini, ratusan orang, mulai dari anak-anak SD, siswa SMP dan SMA, para mahasiswa maupun pekerja kantoran, berdatangan ke Pulesari.
Ada yang hanya satu hari beraktivitas di sini, banyak pula yang menginap.
Dengan 46 homestay yang ada, 600 orang rombongan pun bisa ditampung di Dewi Pule.
Sejumlah paket “bermain” maupun live in dengan harga yang sangat hemat bisa didapat di Dewi Pule.
Sewa homestay mulai dari sewa satu homestay untuk 10 orang dengan harga Rp 150 ribu ( hanya Rp 15.000/orang) hingga yang satu kamar Rp 50 ribu untuk dua orang.
Rakornas Pariwisata II/2017 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, terus memunculkan semangat baru.
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga
- Okupansi Hotel di Bali Drop Tinggal 5 Persen, PHRI Pasrah, Tolong Pak Menteri!