Di Acara Pemerintah AS, Menlu Retno Angkat Isu Kesenjangan Vaksin Global

Tedros menegaskan pentingnya transparansi dalam pendistribusian vaksin dengan memperhatikan masa kedaluwarsa vaksin. Diingatkan pula oleh Dirjen WHO bahwa selain vaksinasi, terdapat kebutuhan peningkatan kapasitas testing, sequencing, serta ketersediaan oksigen dan obat-obatan.
Dirjen WHO juga menyampaikan rencana pledging conference pada kuartal pertama 2022 sebagai upaya pembiayaan pemenuhan target vaksinasi WHO.
Pertemuan USAID kemudian membahas bagaimana mempercepat program vaksinasi dan mentransformasi vaksin menjadi vaksinasi, khususnya di negara berkembang yang memiliki keterbatasan dalam kapasitas distribusi vaksin.
Dalam diskusi, negara-negara menyampaikan berbagai tantangan-tantangan yang dihadapi antara lain akses terhadap vaksin serta kebutuhan pembiayaan, kapasitas produksi, infrastruktur untuk distribusi, keahlian teknis, serta kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan.
Pertemuan itu diselenggarakan pemerintah AS sebagai tindak lanjut pertemuan Global COVID Summit yang dipimpin Presiden Biden pada September 2021 dan COVID-19 Foreign Ministerial Meeting pada November 2021 yang digagas oleh Menlu Antony Blinken. (ant/dil/jpnn)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan perlunya kemitraan global untuk meningkatkan kapasitas negara-negara berkembang dalam mengatasi pandemi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3