Di Balik Kisah Sungai Bersih karena Ahok, Bukan Foke

jpnn.com - JAKARTA - Sindir-menyindir dan berbantah-bantah antara kompetitor Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah semakin sering terdengar.
Setelah Anies Baswedan dikabarkan mengkritik petahana Basuki Tjahaja Purnama, sang gubernur yang karib disapa Ahok itu pun merespons dengan sindiran halus.
Anies menyebut bahwa program pembersihan sungai di Jakarta merupakan milik era Fauzi Bowo. Namun, Ahok menanggapi pernyataan Anies tersebut dengan santai.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengklaim realisasi pembersihan sungai dilakukan era kepemimpinannya, bukan Fauzi Bowo alias Foke.
Hal tersebut, menurut Ahok, bisa dilihat di Google Search. Mesin pencari itu bisa menampilkan bahwa ketika keyword yang dimasukkan adalah "sungai bersih karena Foke", maka yang ditampilkan Google Search adalah "did you mean sungai bersih karena Ahok".
"Google saja lebih tahu kali di Jakarta bersih itu (karena) Ahok bukan Foke," ujar Ahok di kompleks Balai Kota Jakarta, Senin (3/10).
Sebelumnya, Anies Baswedan mengklaim bahwa proyek pembersihan sungai-sungai di Jakarta dimulai dari era Fauzi Bowo. Hal itulah yang membuat Ahok naik pitam karena ia merasa di zamannya lah realisasi program itu terjadi.
"Proyek pembersihan dan pengerukan sungai dimulai sejak zaman Gubernur DKI Fauzi Bowo, diresmikan di zaman Gubernur DKI Joko Widodo, dan dilaksanakan dengan baik di zaman Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama," kata Anies. (uya/jpg/jpnn)
JAKARTA - Sindir-menyindir dan berbantah-bantah antara kompetitor Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah semakin sering terdengar. Setelah Anies Baswedan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aktivis Sayangkan Bawaslu Banggai Tidak Akui Adanya Laporan Politik Uang di Simpang Raya
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?